"Cerita Dewasa" cerita seru 17+ "Cerita Porno" Kali ini banget-mojok akan berbagi cerita dewasa yang berjudul " Cerita Dewasa ML dengan karyawan ku". Cerita ini khusus buat teman-teman yang pingin tau kisahnya dan khusus untuk umur 18+. Cerita panas ini lumayan Hot dan lumayan membuat Konak. untuk lebih jelasnya bisa disimak di bawah ini. Cerita ini hanyalah fiksi belaka, Nama, Foto dan Tempat kejadian dalam cerita ini hanya Fiksi Belaka.
Mendapat tugas luar kota dari kantor asyik juga buat refresing. Biar kata belum tentu tugas yang ku emban akan sukses, tapi namanya jalan-jalan di bayarin kantor tentu enak. karena pacarku, rina, lagi libur kuliah, ia maksa ikut. Gapapalah, gak dilarang sama kantor, asal transportasi aku yang tanggung, sementara akomodasi bisa buat berdua. Malam jam delapan aku sudah tiba di kota tujuan, untuk kemudian menjalankan misi kantor besok pagi jam 9. mencari hotel di kota tujuanku tidak sulit, ada banyak hotel melati hingga bintang tiga yang ku temui di jalanan. Dengan pertimbangan jarak dengan tempat pertemuan dengan klien besok, aku langsung masuk ke hotel melati yang tampak sangat rapi, bangunan dua lantai, meski ku taksir tidak banyak kamar yang tersedia, paling-paling hanya sekitar 20-30 kamar di hotel itu. Aku dan Rina langsung menuju receptionis. Satu wanita dan satu pria melayaniku dengan sopan. Aku keluarkan Ktp dan ku persiapkan uang tunai untuk check in. “mohon maaf bu, bisa lihat ktp ibu juga” pinta reeptionis pria kepada rina Rina tidak keberatan, meskipun pengalaman ku chek in di hotel hanya ktp seorang saja yang di di catat. “bapak dan ibu bukan suami istri ya?” “belum”jawabku singkat “aduh kalau gitu mohon maaf pak, kami tidak bisa menerima tamu pasangan yang bukan suami istri” Pertanyaan kenapa, gimana dan sebagainya meluncur dari mulutku kepada reseptionis itu. kami mendapat penjelasan darinya, dan bahkan mereka berdua merekomendasikan hotel yang mengizinkan tamu yang bukan pasangan. Dengan kecewa aku pun batal untuk check in di hotel itu. gapapalah masih banyak hotel di sini. Dalam perjalanan mencari hotel yang lain, aku dan rina menertawakan kami sendiri. “niat kamu udah ketahuan tuh” namanya juga di dalam hotel dengan cewek, ngapain kalau nggak ngentot celetuku. Lagian, gaya pacaran aku dan rina sudah kayak suami istri, setiap ada kesempatan pasti ngentot. Termasuk di hotel yang akhirnya ku tempati. Singkat cerita, aku telah melewati perjalan dinas itu. Enam bulan kemudian, aku di tugaskan kembali untuk datang ke kota ini. sialnya, rina, yang kali ini tidak ikut serta mewajibkan aku untuk menginap di hotel yang melarang kami dulu. Alasannya, biar aku gak macam-macam. Sebagai bukti, aku wajib menyerahkan bukti pembayaran. Buuusyyyyyyyyyyeeeeeeeeeeeet. segitunya. Jam sembilan malam lewat aku mengurus check in. Tak ada kesulitan. Selain aku datang sendiri, tingkat hunian hotel juga lagi kosong. Akupun di antar oleh seorang cewek yang yang tadi duduk bersama di meja reseptiinost, jelas kulihat pin di dadanya bernama Maya... “mas pendi itu yang kemaren lalu datang kemari dan gak jadi check in kan?” kata room service maya itu sambil berjalan. Bersambung ke cerita ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar