Minggu, 20 Mei 2012

Karena Brotoseno, Akses Jenguk Angie Dibatasi?

Karena Brotoseno, Akses Jenguk Angie Dibatasi?

banget-mojok , Jakarta:- Komisi Pemberantasan Korupsi gemas juga lama-lama. Tersangka kasus Wisma Atlet, Angelina Patricia Pingkan Sondakh, sering didatangi sejumlah orang di tahanan di luar waktu besuk.

Salah seorang tamu adalah Brotoseno, seorang perwira polisi yang disebut-sebut kekasih Angie, sapaan Angelina. Sumber Tempo mengatakan dia datang pada akhir April lalu ketika politikus Partai Demokrat itu baru saja ditahan KPK. »Pertemuan mereka di ruang besuk terekam kamera CCTV,” katanya akhir pekan lalu.

Angie dijebloskan ke tahanan sejak 27 April lalu, setelah diumumkan status tersangkanya pada 3 Februari 2012. KPK menyangkanya menerima suap dalam penyusunan anggaran untuk proyek Wisma Atlet di Palembang dan pengadaan alat laboratorium untuk sejumlah universitas negeri.

Sumber lain di KPK bercerita, tamu istimewa Angie kerap berkunjung pada akhir pekan ketika kantor KPK sepi karena libur. "Sepertinya untuk menghindari sorotan media," ucapnya. Tapi pria tersebut pernah kepergok oleh wartawan ketika datang ke gedung KPK beberapa waktu lalu.

Akhirnya, pemimpin KPK memerintahkan agar kunjungan tahanan dilakukan hanya pada waktu jenguk, yakni Senin dan Kamis. "Pimpinan pun sepakat agar tak ada lagi kunjungan di luar waktu jenguk," ujar sumber itu.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., menyatakan tak tahu perihal kedatangan tamu bandel Angie. "Nanti saya cek," ucapnya kemarin.


Komisaris Raden Brotoseno adalah orang yang pernah dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Angie. Ia juga diberhentikan sebagai penyidik KPK lantaran kedekatan hubungan itu. Broto kembali ditugaskan di Markas Besar Kepolisian RI. Ia tak bisa dihubungi karena nomor teleponnya tak diaktifkan kemarin.

Arman Jauhari, pengacara Angie, tak mau berkomentar tentang Brotoseno. Ia menjelaskan, waktu besuk untuk keluarga ditambah pada hari libur nasional, selain Senin dan Kamis. Maka Arman dicegah membesuk oleh petugas pada Jumat lalu. »Sebelumnya tak begitu,” ujarnya kemarin. Sebelumnya, Teuku Nasrullah, juga pengacara Angie, mengatakan kliennya diperlakukan diskriminatif.

Kepala Divisi Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha membenarkan lembaganya mengetatkan penjagaan di tahanan dengan menambah personel. Penjaga baru juga diambil dari kepolisian, termasuk dua polisi wanita untuk mengawal tahanan. Namun ia tak menjelaskan mengapa penjagaan harus diperketat.
l TRI SUHARMAN | ANANDA BADUDU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar